Cara Efektif Untuk Mengelola Sumber Daya Pusat Data

Infrastruktur TI modern telah meningkatkan dirinya sendiri secara eksponensial. Transisi luar biasa dari lingkungan lokal ke arsitektur pusat data terdistribusi membantu bisnis memetakan dan memanfaatkan infrastruktur pusat data dan kolokasi jarak jauh untuk pertumbuhan dan ekspansi. Perusahaan sekarang lebih fokus pada teknologi komputasi awan untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan pusat data mereka.

Di lingkungan lokal, mudah untuk mengelola sumber daya. Namun, ketika sumber daya didistribusikan di lingkungan yang jauh, pemantauan konstan diperlukan untuk memastikan kelancaran operasi. Penjinakan sumber daya yang buruk atau manajemen sumber daya yang tidak efektif dapat menekan anggaran dan pengeluaran yang Anda alokasikan, untuk berita selengkapnya di www.halowarta.com.

Bagaimana Mengelola Sumber Daya Pusat Data?

Baik itu lingkungan pusat data lokal atau jarak jauh, administrator harus memantau infrastruktur mereka untuk menghasilkan kinerja yang optimal darinya. Berikut adalah lima cara utama di mana administrator server dapat mengelola sumber daya.

1. Perencanaan yang Efektif:

Sebelum menerapkan lingkungan, baik di cloud atau jarak jauh, rencana yang efektif harus ada. Pastikan bahwa setiap anggota tim Anda tahu tentang rencana tersebut dan pertimbangan utamanya. Integrasikan keduanya untuk membangun dan menggerakkan infrastruktur pusat data. Bagikan tugas melalui tim Anda. Tetapkan otentikasi direktori aktif ke satu tim dan alokasi penyimpanan ke tim lain, dan seterusnya. Melewatkan perencanaan yang tepat dapat menyebabkan kekacauan dan salah urus.

2. Manajemen Proaktif:

Saat ini, ketersediaan alat canggih telah membuat pengelolaan sumber daya pusat data menjadi lebih mudah di lingkungan tertentu. Terlepas dari kenyataan, mengelola sumber daya ini adalah tugas yang membosankan. Ada dua cara untuk menangani manajemen sumber daya pusat data jarak jauh:

-Manajemen Sumber Daya Terkendali:

Dalam pengaturan tersebut, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola lingkungan mereka. Dalam hal ini, pakar pusat data atau administrator server menggunakan alat manajemen pusat data jarak jauh untuk memanfaatkan kebutuhan sumber daya lingkungan dan secara pribadi bertindak untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur.

-Manajemen Sumber Daya Berbasis Layanan:

Tidak mungkin, dalam pendekatan berbasis layanan, perusahaan mengalihdayakan seluruh pusat data ke vendor pihak ketiga untuk mengelola sumber daya mereka. Bahkan dalam hal ini, perusahaan harus jeli melihat beban kerja yang ada. Ini akan membantu mencegah timbulnya biaya tambahan saat menggunakan sumber daya.

3. Pemantauan Konstan:

Host web yang menawarkan layanan pusat data cukup sering gagal menghadirkan visibilitas ke dalam kinerja sistem. Visibilitas ini merupakan kebutuhan pokok untuk efisiensi, kapasitas, dan ketersediaan sumber daya. Perusahaan sangat vokal dalam memantau dan mengontrol infrastruktur, tetapi tertinggal dalam mengelola operasi holistik TI dan fasilitas. Sekarang tren berubah ketika platform manajemen pusat data baru dan yang muncul mulai memberikan visibilitas realtime yang tak tertandingi ke dalam operasi. Perusahaan, yang baru mengenal domain, harus mempertimbangkan platform baru ini untuk mengelola sumber daya dengan lebih baik.

4. Menggunakan Alat Pihak Ketiga:

Penggunaan alat pihak ketiga secara proaktif membantu perusahaan mengamati bagaimana sumber daya pusat data digunakan. Menggunakan alat, administrator dapat mengontrol beberapa situs secara bersamaan. Tingkat visibilitas seperti itu menciptakan lingkungan di mana sumber daya dikelola secara efektif dan didistribusikan secara merata. Alat pihak ketiga membantu Anda memperluas kapasitas dan kemampuan lingkungan terdistribusi.

Terlepas dari jenis infrastruktur terdistribusi, perusahaan harus selalu siap untuk mengelola sumber daya pusat data mereka. Dengan pertumbuhan yang konsisten di lingkungan pusat data baru, administrator memiliki pilihan atas jenis visibilitas yang diperlukan untuk menjaga segala sesuatunya tetap berjalan.